JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 96,71 poin atau 1,55% ke level 6.338,513 pada akhir perdagangan Senin (1/3).
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang menghijau hari ini. Peningkatan paling signifikan dialami oleh setor properti dan real estate yang terkerek 3,10%. Setelahnya, disusul sektor finansial yang menguat 2,99%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, IHSG menguat didorong bargain hunting investor dan penguatan bursa Asia setelah stimulus Amerika Serikat disetujui.
Untuk perdagangan Selasa (2/3), Dennies memproyeksikan IHSG melanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak dengan level support 6.286 hingga 6.234. Sementara level resistance-nya berada di 6.364 hingga 6.390.
“Secara teknikal candlestick membentuk long white body didukung indicator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi untuk melanjutkan penguatan,” ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/3).
Dennies menambahkan, pergerakan IHSG akan minim sentimen dari dalam negeri. Akan tetapi, masih ada optimisme penguatan bursa saham secara global.
Di sisi lain, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya bilang, pola pergerakan IHSG masih diwarnai oleh sentimen berita dalam negeri atas beberapa stimulus yang dapat menjadi penunjang perekonomian Indonesia. Selain itu, IHSG juga ditopang oleh stabilnya kondisi perekonomian Indonesia.
“Jika IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya,” ujar William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/3).
Ia memproyeksikan IHSG bergerak menguat di level 6.202 hingga 6.378.
Adapun beberapa emiten yang menarik dicermati seperti BBCA, PWON,ASII, BBNI, SMRA, KLBF, dan JSMR.
Sumber: