Setelah kurang lebih 30 menit berpatroli, petugas kembali ke gerbang Pondok Gede Permai. Di perjalanan pulang, ada tiga orang warga yang sedang menyusuri banjir menuju pintu masuk perumahan.

Tiga orang warga tersebut menaiki kasur angin. Dua di antaranya mendayung menggunakan serokan air.
Sepenuturannya, mereka hendak mengambil kebutuhan logistik di posko pengungsian. Petugas patroli pun membiarkan mereka menempel perahu karet tim operasi banjir dan kembali ke titik evakuasi pada pukul 17.30 WIB.
Sesampainya di titik evakuasi, petugas menerima informasi adanya warga terdampak banjir pasien isolasi mandiri COVID-19 yang ingin dievakuasi. Area pun disterilkan dengan disinfektan dan orang-orang yang tak berkepentingan diminta menjauh.
Dua orang petugas BPBD Bekasi bergerak menuju rumah warga tersebut. Mereka menggunakan peralatan APD lengkap.
Sementara itu, di titik evakuasi yang tak terkena banjir, satu unit ambulans milik Puskesmas Jati Asih, Bekasi datang untuk menjemput. Di sini, ada dua orang petugas yang berjaga-jaga.
Suasana tampak tegang dan membisu. Sekira pukul 18.00 WIB, dua orang petugas BPBD Bekasi tadi akhirnya datang bersama warga tersebut.
Setelah tiba, pasien isoman (isolasi mandiri) itu langsung masuk ke dalam mobil ambulans. Ia adalah seorang lansia dan membawa sebuah tas saat dievakuasi.
Sopir ambulans pun tancap gas mengantarkan pasien. Kemudian, dua orang petugas yang berjaga di titik penjemputan bergegas menyemprotkan disinfektan ke perahu karet yang dipakai penjemputan.
Sumber: