Penyebar Hoaks di Periksa Polsek Siantan


ANAMBAS-METROSIDIK.CO.ID-Kapolsek Kecamatan Siantan AKP Jefri Syam mewakili Kapolres Anambas gelar Konferensi Pers terkait pelaku penyebar berita bohong (Hoaks) Senin, 5/11/18 dikantor Polsek Siantan.

Foto: Kiri Penyebar Hoaks Inisial T didampingi Kapolsek Siantan Jefri Syam Saat Konferensi Pers

Dalam keterangannya AKP Jefri Syam mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan kepada pelaku peyebar Hoaks yang berinisial T (20) warga Desa Sri Tanjung Tarempa. T menyebarkan berita hoaks terkait penculikan anak yang disebutkan mengambil beberapa bagian organ tubuh anak.

Pihak kepolisian mendapatkan T yang telah menyebarkan berita hoaks pada tanggal 3 hari Sabtu yang kemudian ditindak lanjuti dihari Minggu tanggal 4 Nopember. T menyebarkan berita bohong dan berita tersebut diupload kedalam group Whatsapp Sekwan Kabupaten Kepulauan Anambas dan viral pada hari Jum’at tanggal 2 Nopember. T mendapatkan konten dari sebuah akun Facebook milik temannya yang kemudian di copy dan dishare kembali olehnya.

Akibat ulah yang dilakukan T warga Tarempa menjadi resah sehingga membuat keadaan masyarakat menjadi tidak kondusif. T yang merupakan salah satu staf yang bekerja dikantor Sekwan Anambas kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat.

Atas perbuatannya T yang merupakan seorang ibu dari satu anak kini mengakui perbuatannya. Untuk itu T berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tarempa.Terlebih T meminta maaf kepada seorang penjual kursi dari Rotan yang dituduh T sebagai penculik anak.

Berikut kutipan permintaan maaf T yang disampaikan kepada rekan-rekan media.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat Anambas, saya tidak bermaksud membuat masyarakat resah. Untuk si penjual kursi Rotan saya meminta maaf dimana pun berada. Demikian permintaan maaf dari saya.” jelas T sambil menangis dihadapan media.

Menurut keterangan T, ia bermaksud menyebarkan berita tersebut hanya untuk mengingatkan kepada ibu-ibu dan masyarakat untuk selalu waspada menjaga anakanya. Sayangnya, T tidak berkoordinasi kepada pihak ke Polisian sehingga informasi tersebut belum teruji kebenarannya.

Baca juga  Ferry Blue Sea Jet Docking, Masyarakat Anambas Semakin Terisolir

Untuk itu, AKP Jefri Syam mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tarempa untuk tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya dan ia menghimbau jika ada isu-isu yang berkembang silakan berkoordinasi dengan pihak ke Polisian setempat.

“Silakan untuk waspada menjaga anak-anaknya dan jangan sampai berlebihan. Tapi kasus berita penculikan anak yang sedang viral sampai dipotong organ itu tidak benar. Silakan konfirmasi ke Kepolisian, kami Polsek Siantan siap melayani masyarakat Tarempa 24 jam.” Ujar Kapolsek.

* Fitra

jasa website rumah theme

Pos terkait