Natuna, metrosidik.co.id – Komisi I DPRD Natuna, mengapresiasi kinerja UPT Puskesmas Ranai dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada para pekerja. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar.
“Saya apresiasi program kerja UPT Puskesmas Ranai dalam jemput bola melayani pekerja dalam program Usaha Kesehatan Kerja (UKK),” ujarnya saat melakukan peninjauan kegiatan KKM UPT Puskesmas Ranai di Pelabuhan Pering, Jumat (2/10/2020).
Wan Aris menyampaikan upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga kesehatan pekerja.
“Kedepan volume kerjanya harus lebih sering lagi, supaya kesehatan pekerja mendapat jaminan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Ranai, Nazri menyampaikan bahwa kegiatan tersebut salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal adalah Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK).
“Kegiatan ini merupakan tindakan preventif melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,” paparnya.
Nazri menambahkan pada umumnya, para pekerja sektor informal kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya di lingkungan kerjanya, maka Puskesmas Ranai berkomitmen, melaksanakan program UKK ini, dengan harapan bisa meningkatkan pengetahuan dan peduli dengan kesehatan mereka, sehingga diharapkan produktifitas mereka meningkat.
“Adapun kegiatan yg dilakukan oleh Puskemas Ranai di kegiatan UKK adalah memberikan penyuluhan Kesehatan dan keselamatan kerja, memeriksa kesehatan pekerja serta memberikan pengobatan bagi pekerja yang sakit,” tambahnya.
Selanjutnya Nazri menambahkan, pada tahun ini program UKK baru bisa dilaksanakan di 3 desa yaitu Sungai Ulu, Batu Gajah dan Sepempang, tahun depan akan kita tingkatkan di pelabuhan Penagi untuk pekerja buruh kapal, untuk menjalankan program ini dia mengharapkan dukungan lintas sektor terkait, aparatur pemerintah dan swasta, serta masyarakat.
“Sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan tujuan kita tercapai, yaitu meningkatkan pengetahuan, kesehatan dan produktifitas kerja yang optimal,” tukasnya. (Qloch)
