Anambas, metrosidik.co.id–Hampir Empat bulan proses belajar mengajar terhambat akibat adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sampai kini masih belum pulih seutuhnya.
Proses belajar mengajar pun jadi imbas dari pandemi Covid-19 ini. Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang masih dalam kategori zona hijau juga menerapkan belajar secara daring dan luring.
Sri Widiarti Sulistya Riskha, selaku guru di SDN 003 Tarempa, harus memutar otak agar muridnya yang selalu mengeluh belajar secara daring atau online bisa dipermudah dengan belajar tatap muka di sekolah.
“Sebelumnya kita dapat keluhan dari wali murid dan murid itu sendiri, katanya kalau belajar online banyak kendala, ada yang tidak punya gadget, ada yang tidak mengerti mengerjakan soal, kadang orang tua murid juga ada kesibukan sehingga anaknya tidak ada yang mengajari kalau di rumah,” ujar Riskha.
Akhirnya Riskha membuka jadwal pembelajaran secara tatap muka yang ia lakukan di rumahnya.
Meski pun ada beberapa murid yang tidak menggunakan masker, proses belajar mengajar tetap dilakukan.
*Ayu