Bantuan Bagan dari DP3 Anambas diKeluhkan Kelompok Nelayan


Anambas -metrosidik.co.id | Dua unit alat tangkap ikan jenis Bagan/Kelong apung siap pakai di berikan kepada kelompok nelayan Desa Tebang Kecamatan Palmatak dan kelompok nelayan Desa Sri Tanjung kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas beberapa waktu lalu melalui Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3).

Bantuan Bagan/Kelong apung siap pakai ini akhirnya dikeluhkan beberapa anggota kelompok nelayan. Pasalnya, Bagan tersebut dinilai tidak dapat digunakan secara maksimal, sebab beberapa bagian vital untuk mendukung pekerjaan pengangkatan jaring tidak terpasang pada Bagan.

Kesulitan tersebut dikatakan Aten kepada media, bahwa kelompoknya hingga kini belum dapat menggunakan Bagan tersebut. Menurutnya, hingga kini kondisi Bagan hanya terbengkalai tidak dapat di operasikan.

“Bagan apung tersebut masih banyak kekurangan, baik drum, Go dan Lampu, jadi tidak bisa digunakan,” Jelas nya di Tarempa, Senin, 05/02.

“Bagaimana mau dioperasikan, baru turun jaring saja bagan hampir tenggelam, “Tambah Aten dan dirinya berharap pihak DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas mencari solusi agar Bagan bantuan ini bisa dioperasikan sebagaimana mestinya.

Kepala Bidang Kenelayanan, DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Syamsuherman menanggapi kesulitan kelompok penerima bantuan. Dirinya mengakui masih adanya kekurangan yang perlu dilengkapi untuk bantuan tersebut. Menurutnya, kendati bantuan dua unit bagan menghabiskan anggaran Rp220 dari APBD Anambas tahun 2017, pihaknya akan berupaya melengkapi kekurangan, agar bagan dapat di operasikan oleh nelayan.

“Memang masih ada sedikit kekurangan, tapi kita sudah punya solusinya. pak dewan kita siap membantu,” Jelasnya kepada media

Perkiraan biaya penambahan mencapai angka Rp. 20-30 juta rupiah.

“yang perlu di tambah hanya beberapa buah Lampu buat Penerangan agar bisa menarik perhatian Ikan, dan mesin penarik Jaring Bagan (GO), itu saja, yang lain nya sudah Oke,” terangnya melanjutkan kondisi bagan yang dibuat sesuai spesifikasi dan tidak ada penggelembungan harga dikarenakan sesuai standar satuan harga (ssh) yang di tetapkan Pemkab Kepulauan Anambas dan melalui proses lelang.

Baca juga  Polres Tulang Bawang Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Krakatau 2019

“Kalau soal spespikasi tidak ada masalah, Bagan di tempah dan dibuat oleh warga Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, yang memang telah teruji kualitas nya,” tutupnya.

Editor: Fitra

jasa website rumah theme

Pos terkait