DPRD Batam Bahas Perubahan APBD, Amsakar: Demi Pemerataan Pembangunan

Rapat Paripurna DPRD Kota Batam yang digelar pada Senin (30/6/2025).

Metrosidik.co.id – Pemerintah Kota Batam mengusulkan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna DPRD Kota Batam yang digelar pada Senin (30/6/2025). Agenda utama rapat ini adalah penyampaian Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD 2025 oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Haji Aweng Kurniawan dan turut dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dari LAMKR, kepala OPD Pemko Batam, serta perwakilan BP Batam.

Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar menyampaikan bahwa perubahan anggaran dilakukan lebih awal untuk menjamin percepatan pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.

“Perubahan APBD ini bagian dari strategi percepatan pembangunan. Kami ingin memastikan masyarakat Batam mendapatkan layanan yang lebih baik dan merata,” ujar Amsakar di hadapan peserta rapat.

 

Poin-Poin Perubahan APBD 2025

1. Pendapatan Daerah Meningkat

Total Pendapatan meningkat 7,94%, dari Rp3,96 triliun menjadi Rp4,27 triliun.

PAD (Pendapatan Asli Daerah) naik 11,04%, didorong kenaikan:

Pajak Daerah sebesar 12,52%, terutama dari PBB-P2, PBJT, serta pajak hiburan dan makanan/minuman.

Retribusi Daerah naik 7,18%, hasil optimalisasi layanan sampah, parkir, pariwisata, dan penggunaan TKA.

Pendapatan dari Kekayaan Daerah yang Dipisahkan justru turun 13,81% akibat penurunan laba Bank Riau Kepri Syariah dan pengurangan saham.

Transfer Antar Daerah melonjak 35,24% setelah penyesuaian dari Pemprov Kepri.

2. Belanja Daerah Naik 8,19%

Total Belanja meningkat dari Rp4,07 triliun menjadi Rp4,41 triliun.

Belanja Operasi naik 6,61% termasuk belanja pegawai, barang/jasa, subsidi (naik 312,5%) dan bantuan sosial (naik 243,9%).

Belanja Modal meningkat 25,70%, difokuskan pada pengadaan alat berat, pembangunan infrastruktur pendidikan, ibadah, jalan, dan irigasi.

Belanja Tidak Terduga turun tajam 79,69%, akibat pergeseran dana ke sektor prioritas.

Baca juga  Mencekam, Dua Kelompok Warga Abepura Papua Bentrok Terdengar Suara Tembakan

“Kami menyesuaikan arah belanja daerah agar tepat sasaran. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga bansos mendapat porsi yang lebih kuat tahun ini,” jelas Amsakar.

 

3. Pembiayaan Daerah Naik

Pembiayaan meningkat dari Rp115 miliar menjadi Rp134,5 miliar (naik 16,99%).

Sumber utama berasal dari SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) tahun anggaran sebelumnya.

Setelah penyampaian nota keuangan, Ranperda Perubahan APBD diserahkan langsung oleh Wali Kota kepada Wakil Ketua I DPRD Batam. Dalam kesempatan itu, Haji Aweng Kurniawan mengingatkan seluruh fraksi untuk segera menyiapkan pandangan umum fraksi guna pembahasan lanjutan.

“Kita harap seluruh fraksi bisa segera menyampaikan pandangan umumnya, agar pembahasan berikutnya berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Aweng saat menutup rapat.

Dengan berakhirnya rapat paripurna ini, proses pengesahan Ranperda Perubahan APBD 2025 memasuki babak penting berikutnya, yang akan menentukan arah kebijakan pembangunan Batam di sisa tahun anggaran.

jasa website rumah theme

Pos terkait