Metrosidik.co.id – Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., menghadiri kegiatan anev dan koordinasi fungsi kehumasan bertajuk “Optimalisasi Pengelolaan Media Digital Oleh Divisi Humas Polri Dalam Rangka Mendukung Terselenggaranya Pemilu Damai 2024.” Acara ini berlangsung di Hotel Ciputra Jakarta, Selasa (21/11/23) dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., dan As SDM Polri Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M.
Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan pengelolaan digital di seluruh jajaran humas Polda. Hal ini diupayakan dalam menghadapi tantangan pesta pemilu yang akan berlangsung pada tahun 2024. Menurutnya, konten positif di ruang digital perlu diciptakan bersama demi mewujudkan dan mensukseskan pesta demokrasi Pemilu yang aman dan damai.
Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho menekankan bahwa Polri telah melakukan berbagai upaya pengamanan, seperti Operasi Mantap Brata dan Operasi Nusantara Cooling System, untuk menyukseskan Pemilu 2024. Divisi Humas Polri sendiri telah meresmikan aplikasi Portal Humas Presisi yang melibatkan masyarakat sebagai citizen journalism, menjadi rumah integrasi bagi layanan aplikasi digital Humas Polri.
“Saya berharap dengan diadakannya anev konsolidasi fungsi humas ini bisa membuat kita semua semakin siap dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul dalam setiap tahapan pemilu,” ungkap Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Ketua Dewan Pers, Anggota Bawaslu RI, Staf Presiden Rawanda, dan VP Corporate Communication Pertamina. Materi yang disampaikan mencakup strategi orkestrasi media digital, indeks kerawanan pemilu, strategi SDM Polri dalam menciptakan pemilu yang aman, serta kerja sama Polri dan Pertamina dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
Dengan rangkaian materi yang komprehensif, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh peserta tentang pentingnya optimalisasi pengelolaan media digital dalam konteks mendukung Pemilu Damai 2024.