Anambas, metrosidik.co.id–Kebijakkan pengembalian Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Bandar Udara Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas ke Dinas Perhubungan dan Lingkungan hidup setempat mendapat respon cepat dari anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Ayub, mengatakan kebijakkan tersebut telah didiskusikan bersama anggota DPRD. “Sebenarnya bukan pengembalian PTT yang diperbantukan di bandara ke Dishub. Hanya saja itu perubahan status pengelolan bandara. Tapi semuanya sudah kelar, saat ini 15 orang itu sudah kembali bekerja di bandara,” sebut dia saat dikonfirmasi metrosidik akhir pekan lalu.
Dia berharap, jika nantinya ada peluang tenaga honorer yang diperbantukan di Bandara Latung diambil pusat, sekiranya anak daerah dapat diberikan kesempatan.
“Sudah ada juga tenaga honorer di Bandara Letung berstatus honorer pusat. Kalau bisa diangkat semua mereka yang bekerja di badara menjadi pegawai pusat,” harap dia.
Terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Bandara Letung (Kasatpel) P Abdul Aziz membenarkan 15 orang yang diperbantukan di bandara Letung ditarik kembali untuk bekerja. Hal ini disampaikannya setelah berdiskusi bersama Bupati Kepulauan Anambas.
“Intinya kita siap support dan mengakomodir semua masukan dari bupati. Saat ini 15 orang tersebut sudah kembali bekerja di bandara Letung,” ucapnya saat dihubungi metrosidik.
Aziz juga berpesan, untuk kedepannya harus bekerja lebih baik lagi. “Ayo kita bangun bersama Bandara Letung agar kedepannya lebih maju. Dan kepada rekan-rekan bekerja profesional sesuai aturan yang berlaku,” sebut dia.
Untuk pengangkatan status PTT yang diperbantukan di Bandara Letung menjadi PTT pusat nantinya tergantung pemerintah daerah setempat dan individu. “Jika nanti ada formasi dari pusat, akan kita seleksi kembali mereka,” tutupnya akhir wawancara.
*Fitra
