Raih Peringkat Pratama, Anambas Dikunjugi Tim Evaluasi Kementerian PPPA


Anambas, metrosidik.co.id–Kunjungan tim evaluasi Kota Layak Anak (KLA), Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), di Kabupaten Kepulauan Anambas, dilanjutkan dengan diskusi terkait Analisis Pengarusutamaan Hak Anak” Tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas, berlangsung di Tarempa Beach, 29 sampai dengan 30 Oktober 2019.

Dalam kegiatan tersebut Tim evaluasi Kota Layak Anak Kementrian PPPA, juga melakukan kunjungan ke sekolah yang sudah mendeklarasikan diri sebagai sekolah ramah anak yaitu, Sekolah Dasar Negeri 001 dan SMP Negeri 2 Siantan.

Kunjungan tersebut diminta oleh pemerintah Kabupaten Kepualauan Anambas, dari Balitbangpeda, Dinsos PPPA, setempat dan juga Dinas Pendidikan.

Dalam kunjungan tersebut, Taufieq Uwaidra, M.Si, selaku tim evaluasi kota Layak Anak dari Kementrian PPPA mengatakan, kunjungan ini sebagai rangka evaluasi Kota Layak Anak, dan mengevaluasi laporan dari pemerintah setempat, terkait dengan evaluasi KLA di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Evaluasi ini juga untuk membedah jawaban- jawaban evaluasi, yang disampaikan oleh Kabupaten Kepulauan Anambas, kepada pemerintah pusat, yang mana kurang, mana yang tidak lengkap, dan mana yang harus diperbaiki. Evaluasi dilakukan bersama dengan tim gugus tugas,” sebutnya Rabu, 30 Oktober 2019.

Lokasi Objek Wisata Batu Lepe

Tidak hanya itu, tim evaluasi kota layak anak, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga berkunjung dan berkumpul bersama forum anak, bersama Dinas Bapppeda KKA, Dinas Sosial PPP di objek wisata Batu Lepe, Desa Tarempa Timur, Rabu, 30 Oktober 2019.

Ia berharap, semoga evaluasi KLA Kabupaten Kepulauan Anambas, tahun 2020 nanti lebih siap dan dapat dipertahankan. “Lebih baik lagi naik kelas, ranting ditingkatkan dalam kota layak anak.” Ucap Taufieq Uwaidra, M.Si, selaku tim evaluasi kota layak anak Kementrian PPPA, diakhir wawancara.

Baca juga  Kejaksaan RI di Perbatasan Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Terpisah, Kasubbid Sosbud Balitbangpeda Anambas, Mukhtar Hakim, memberikan respon positif dalam kunjungan tersebut. “Untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak diperlukan komitmen semua pihak, baik itu Pemda, masyarakat maupun dunia usaha, karena dalam penilaian KLA, ada 24 indikator yang terbagi dalam 5 kluster sesuai Konveksi Hak Anak yg harus di penuhi,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pada tahun ini Kabupaten Kepulauan Anambas berhasil meraih penghargaan KLA kategori Pratama. “Kedepan diharapkan bisa sama-sama kita tingkatkan menjadi Madya dan perlu komitmen, kerja keras dan partisipasi semua pihak, terutama keaktifan dari Forum Anak yang peran dan fungsinya sebagai pelopor dan pelapor. Apalah arti Kabupaten Layak Anak tanpa adanya peran aktif dari Forum Anak,” imbuhnya.

Laporan: Fai

jasa website rumah theme

Pos terkait