Natuna, Metrosidik.co.id–Meningkatkan pelayanan tes HIV secara komprehensif adalah salah satu upaya program HIV-AIDS yang sangat penting untuk diperhatikan, sebagai upaya deteksi dini HIV sebelum sampai ke tahap Aids. Sebut Kepala Puskemas Ranai Nazri, kepada Metrosidik. Rabu, 26 Juni 2019
Dikatakannya, layanan VCT (Voluntary counselling and testing) atau bisa diartikan sebagai konseling dan tes HIV sukarela (KTS) yang bersifat rahasia.
Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, serta pengobatan bagi penderita HIV/AIDS sekaligus mengetahui status HIV secepat dini, sehingga semakin banyak orang yang mengetahui status HIV nya dan dapat segera mendapatkan akses layanan lebih lanjut yang dibutuhkan.
Peningkatan cakupan tes HIV di layanan KLINIK VCT SAHABAT puskesmas Ranai, juga dilakukan dengan menawarkan tes HIV atas inisiatif petugas kesehatan (TIPK) kepada ibu hamil, pasien TB dan Hepatitis B atau C ,Pasien IMS dan pasangan ODHA, serta melakukan tes ulang HIV 6 bulan sekali pada populasi kunci.
Kelompok yang paling beresiko terinveksi yakni, pengguna napza suntik, Penjaja seks. Lelaki seks Lelaki (LSL) , Wanita Pekerja Seks(WPS), Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung (WPSTL) atau biasanya disebut Freelance.
Selain itu Nazri menyebut, pelayanan tes HIV di klinik VCT SAHABAT puskemas Ranai sudah berdiri semenjak tahun 2009 hingga saat ini. “Yang terpenting adalah masyarakat harus tau bagaimana cara pencegahannya?. Bagaimana cara penularannya?. Kalau diketahui positif bagaimana cara pengobatannya? Pentingnya Pengetahuan tentang HIV/AIDS untuk mencegah penularan HIV /AIDS,” jelasnya.
Untuk Akses pelayanan tes HIV di klinik VCT Sahabat Puskemas Ranai, tidak perlu lagi menunggu dan mengambil nomor antrian. Langsung saja ke Klinik VCT Sahabatnya.
“Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak ada bedanya dengan kita mereka juga punya hak dengan kesempatan yang sama dengan orang yang menderita penyakit serius lainya,” tuturnya.
Laporan@Fai