Kisruh Transportasi Konvensional dan Online Menghambat Kunjungan Wisatawan

Foto:Saat Konferensi Pers Bersama Wartawan

 

BATAM-METROSIDIK.CO.ID | Transportasi masih menjadi kendala dalam mendorong percepatan perkembangan kunjungan wisatawan di Provinsi Kepulauan Riau. Salah satunya, kisruh antara pengusaha Taksi konvensional dan Taksi online masih belum dapat teratasi dengan baik. Hal ini disampaikan Yudi Kurnain Ketua Komisi II DPRD kota Batam, saat gelar Konferensi Pers dikantor BP Batam,Kamis 19 Juli.

Menurutnya, saat ini pemerintah kota Batam perlu mencarikan formula yang tepat untuk dapat menyelesaikan persoalan transportasi konvensional dengan transportasi online.

“Dengan cara memberikan subsidi kepada transportasi konvensional, tentunya transportasi konvensional dapat bersaing dengan transportasi online. Sehingga, transportasi konvensional dapat bersaing harga, bahkan lebih murah tarifnya dari taksi online “,jelasnya

Ia menambahkan, Taksi pangkalan saat ini masih perlu diperhatikan, baik dari sisi kenyamanan, maupun fasilitas yang diberikan oleh taksi pangkalan. 

“Dengan kretivitas serta mengubah warna kenderaan, ditambah lagi dengan desain yang menawarkan promosi Iklan-Iklan, tentunya dapat menjadi salah satu daya tarik bagi pengguna jasa”, tambahnya.

Politikus yang telah 15 tahun menduduki kursi legislatif itu sudah mengusulkan terkait rencana subsidi untuk transportasi konvensional.

Ia menambahkan, memberikan kepastian kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi perlu diperhatikan, jangan sampai wisatawan menjadi tidak nyaman ketika berkunjung ke Batam ini . Karena saat ini, sumber pendapatan dari pajak pariwisata dan tempat-tempat hiburan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Setiap tahun pendapatan tersebut mencapai 120 miliar. Sementara, disektor lain perekonomian mengalami penurunan

*Fitra

jasa website rumah theme
Baca juga  Bupati Nunukan Ke Kota Batam, Rudi Berikan Jamuan

Pos terkait