METROSIDIK.CO.ID — Irjen Mathius D Fakhiri resmi menjabat sebagai Kapolda Papua menggantikan Komjen Paulus Waterpauw.
Paulus kini menjabat sebagai Kabaintelkam Mabes Polri.
Mathius menegaskan, ada beberapa masalah yang akan menjadi prioritas untuk diselesaikan.
Seperti masalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masih berulah di beberapa kabupaten yang terletak di wilayah pegunungan Papua.
Mathius akan menggunakan tindakan persuasif hingga represif untuk menghadapi KKB.
“Pendekatan kesejahteraan akan kita laksanakan dan penegakan hukum akan secara tegas kita lakukan, kita tidak akan mundur selangkah pun, tentu dengan cara-cara yang soft,” ujarnya di Jayapura, Senin (8/3/2021).
Ia berharap pemerintah daerah bisa proaktif merangkul para anggota KKB agar mau kembali kembali ke masyarakat dan melepas senjata.
Terkait isu penyelewengan dana otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp 1,8 triliun, Mathius akan mencoba membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Ia menegaskan, penanganan kasus korupsi tetap berjalan, tetapi jangan sampai penindakan yang dilakukan kepolisian membuat roda pembangunan terhenti.
“Penegakan hukum jangan membuat pemerintah stagnan, tetapi kepolisian akan tegas apabila mereka yang berkepentingan di roda pemerintahan coba-coba memanfaatkan anggaran yang ada di Papua,” kata dia.
“Kami selaku Kapolda baru akan membangun komunikasi agar bisa bersinergi dan kita bisa sejalan dalam membangun Papua,” sambung Mathius.
Selain itu, penanganan pandemi covid-19 juga akan menjadi salah satu prioritas kerjanya. Hal ini sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Ada perintah Kapolri untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19, ini tentu jadi prioritas yang kita akan laksanakan,” kata dia.
Sumber: