Kepri, metrosidik.co.id- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak Umat Muslim agar menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan “training centre”. Di mana, di bulan yang sangat penting bagi umat muslim ini dijadikan sebagai sarana melatih iman dan taqwa terhadap Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Ansar saat bersafari Ramadhan di malam ke 13 Ramadhan 1443 H/2022 M, di Masjid Jami’ At Taqwa, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Jumat (15/4/2022) malam.
Menurut Ansar, Bulan Ramadhan sebagai momentum melatih iman dan taqwa, sejauh mana setiap umat muslim mendapatkan hasil yang baik, Insha Allah akan menjadi insan bertaqwa.
“Di mana, hasil dari latihan-latihan itu kita terapkan di bulan-bulan berikutnya, sehingga kualitas iman dan taqwa kita tetap terjaga,” imbuh Ansar.
Seperti Safari Ramadhan pada malam-malam sebelumnya, pada kesempatan itu, Ansar juga memaparkan beberapa program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Tahun 2022 ini.
Seperti, pengembangan Rumah Singgah di Jakarta, program Bantuan Pinjaman Tanpa Bunga bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta bantuan bagi pendidikan siswa SMA/SMK dan SLB serta bagi mahasiswa.
“Kita juga telah menempatkan 50 ustadz di daerah-daerah hinterland yang di kontrak selama setahun. Kita tempatkan di pulau terpencil, di mana satu kabupaten kita tempatkan 7 atau 8 orang. Dengan tujuan, untuk membangun semangat dan optimisme masyarakat menjaga akidah dan iman. Juga untuk mendata masjid di pulau terpencil yang kondisinya memprihatinkan, sebagai prioritas penerima bantuan hibah,” jelas Ansar.
Terakhir, Ansar menghimbau masyarakat, agar lebih peduli terhadap sesama. Saling menolong dalam kesulitan.
“Kita masih berada di situasi yang sulit, di mana keterpurukan akibat pandemi Covid-19, banyak penyakit psikologis yang menerpa masyarakat seperti keputusasaan, depresi dan lainnya. Untuk itu, kepedulian sesama menjadi yang terpenting dalam membangun optimisme memulihkan keadaan ini,” tutup Ansar.
Turut hadir dalam Safari Ramadhan tersebut, para Staf Khusus, Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, pemuka agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan Belakang Padang. (*)