JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai kasus Abu Janda bisa menjadi tolok ukur kinerja Kapolri baru Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Apalagi saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengisyaratkan akan memanggil pria bernama asli Permadi Arya tersebut.
Pemanggilan itu terkait pemeriksaan soal pernyataan kontroversialnya. Di mana Abu Janda berkicau di Twitter bernada ujaran kebencian dengan menyebut Islam adalah agama arogan.
“Kasus Abu Janda ini akan menjadi alat ukur bagi masyarakat luas dalam menilai kerja dan kinerja Kapolri yang baru,” kata Anwar Abbas dalam keterangan persnya, Jumat 29 Januari 2021.
Dia menyakini Kapolri Listyo Sigit tak akan berdiam diri dan akan segera bertindak. Apalagi menurutnya masyarakat telah banyak diresahkan dengan kicauan Abu Janda di media sosial.
“Karena umat dan masyarakat di mana-mana sudah berteriak-teriak meminta Abu Janda ini karena pernyataan-pernyataannya yang meresahkan tersebut agar ditangkap dan diproses secara hukum,” lanjut Anwar.
Sementara, Bareskrim Polri membenarkan akan melakukan pemanggilan kepada Abu Janda. Pemanggilan itu rencananya akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
“Iya betul, tentang Islam arogan,” kata Direktur Tindak Pidana Siber, Brigadir Jenderal Slamet Uliandi, Sabtu 30 Januari 2021.
Tak hanya tersangkut soal ujaran kebencian soal Islam agama arogan, Abu Janda saat ini pun masih tersangkut kasus lain.
Pria yang diketahui berdomisili di Bandung, Jawa Barat itu tersangkut kasus dugaan ujaran kebencian berbau rasisme kepada eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Sumber: