METROSIDIK.CO.ID — Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kalimantan Selatan tidak hanya menyebabkan bencana banjir tetapi juga longsor di beberapa wilayah. Hingga kini, banjir masih merendam sejumlah kabupaten di Kalsel, namun ketinggian air mulai surut.
Sementara bencana longsor menimbulkan korban jiwa akibat tertimbun longsor. Tercatat longsor terjadi di wilayah Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan dan Tanah Laut.
Di Kabupaten Tanah Laut, longsor terjadi di dua lokasi yaitu Desa Guntung Besar dan Desa Gunung Keramaian yang menyebabkan enam orang tewas.
“Ada dua kejadian longsor dilaporkan enam orang tewas dan satu orang berhasil selamat,” tutur Bupati Tanah Laut Sukamta, Minggu (17/1).
Sementara bencana banjir yang melanda 10 kecamatan di wilayah ini masih terjadi meski ketinggian banjir berangsur surut. Termasuk ruas jalan trans Kalimantan poros selatan yang terputus dan dialihkan sejak beberapa hari terakhir.
Pada bagian lain transportasi melalui jalur trans Kalimantan poros tengah yang sebelumnya sempat diperbaiki kembali terputus. Sabtu (16/1) derasnya arus sungai menghantam kedua sisi oprit jembatan yang menghubungkan Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Tapin di Kecamatan Astambul.
Longsor juga terjadi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado. Longsor telah memutus transportasi menuju Kabupaten Tanah Bumbu dan akses kawasan wisata Loksado. Timbunan longsor mencapai 100 meter.
Kapolsek Loksado Ipda Syahbana mengatakan longsor terjadi di sejumlah titik dan terparah di jalan utama Kandangan-Loksado, akibat hujan deras mengguyur wilayah sekitar.
“Sudah kita lakukan proses pembersihan bersama warga dan TNI,” kata Ipda Syahbana.
Saat ini, pihak Polsek Loksado telah memasang rambu-rambu peringatan dan memberikan imbauan agar masyarakat yang bermukim di kaki Pegunungan Meratus mewaspadai ancaman bencana longsor susulan.
Kepala BPBD Kabupaten Balangan Alive Yusfalove mengatakan longsor terjadi di beberapa lokasi di wilayahnya, namun tidak ada korban jiwa, kecuali sejumlah rumah warga mengalami kerusakan sedang.
Sumber: