Pemerintah Indonesia akan kucurkan anggaran Rp 400 miliar

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin

DEPOK | METROSIDIK – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin meninjau lokasi pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/12/2017).

Syafruddin mengatakan, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan UIII oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (21/12/2017).

“Peletakan batu pertama akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden selaku Pimpinan Yayasan UIII,” ujar Syafruddin

Jenderal bintang tiga ini meninjau lokasi bersama dengan Komaruddin Hidayat sebagai panitia pembangunan UIII.

Menurutnya, pendirian universitas ini dimaksudkan agar Indonesia memiliki pusat kajian keislaman bertaraf dunia.

“Saya mengecek kesiapan terakhir sebelu peletakan batu pertama nanti,” ujar Syafruddin.

Sementara, Komaruddin mengatakan tujuan pendirian universitas ini adalah untuk mengedepankan pandangan Islam moderat.
Dari luas lahan 143 hektar, UIII bakal dibangun di atas lahan 21 hektar.

Sedangkan sisanya dijadikan kawasan hijau atau ruang terbuka hijau.
“UIII sudah dapat Peraturan Presiden, sehingga tinggal pematangan lahan untuk pembangunan,” ujar Komaruddin seperti dikutip Tribunnews.

Kucurkan Rp400 Miliar

Pemerintah Indonesia akan kucurkan anggaran Rp 400 miliar untuk membangun Universitas Islam Internasional Indonesia pada 2018.

Komite Pembangunan UIII, yakni Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin menerangkan, dana pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018.

“Rp 400 miliar untuk tahun depan. Pagu di Kementerian Agama karena akan dibangun secara bertahap,” ujar Syafruddin.

Lokasi pembangunan UIII merupakan lahan bekas pemancar RRI di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kabupaten Depok. Dari luas lahan 143 hektar, UIII bakal dibangun di atas lahan 21 hektar. Sedangkan sisanya dijadikan kawasan hijau atau ruang terbuka hijau.

Komite Pembangunan UIII, Komaruddin Hidayat mengatakan, pembangunan UIII sudah memiliki Peraturan Presiden yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Baca juga  Erie Irianti: UU TPKS Harus Berikan Perlindungan Maksimal bagi Korban Kekerasan Seksual

“Terdapat tiga pilar di kampus ini, satu untuk kuliah, dua pusat riset, dan tiga kebudayaan,” ujar Komaruddin. UIII dikhususkan untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktoral.

“Untuk tahun pertama dua fakultas dulu. Kita harapkan akhir 2019 sudah dimulai,” ujar Komaruddin.

Ditargetkan pada tahun 2018 pembangunan Gedung Rektorat, Apartemen Dosen, dan Apartemen Mahasiswa akan mulai dibangun.
“Kampus ini, standar internasional,” ujar Komaruddin.
Editor: Fitra

jasa website rumah theme

Pos terkait