JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti kenaikan harga minyak goreng di pasaran yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Seperti diketahui, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar ekspor sedang tinggi. Kondisi ini disinyalir memicu lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
“Sekali lagi, prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Harga minyak goreng harus tetap terjangkau,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Presiden Jokowi secara khusus meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
“Jika perlu, Menteri Perdagangan melakukan lagi operasi pasar agar harga tetap terkendali,” tandasnya.
Jokowi juga mengingatkan perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak perusahaannya di bidang pertambangan, perkebunan, maupun pengolahan sumber daya alam lainnya untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor.
“Ini adalah amanat dari Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tegas Presiden Jokowi.