LABUAN BAJO, METROSIDIK.CO.ID — Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan menjadi tempat penyelenggaraan KTT G-20 2022 terus bersiap diri dan bersinergi dengan pihak terkait menyambut konferensi internasional itu. Sinergi inil yang dirangkul Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Pemda Kabupaten Manggarai Barat, NTT dalam coffee morning yang mempertemukan sejumlah pihak terkait untuk menyukseskan KTT G-20. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina, Danlanal Manggarai Barat, Direktur Bank Mandiri Labuan Bajo, serta para pimpinan kantor BUMN Labuan Bajo.
“Kami sudah menyiapkan aspek 3A (amenitas, atraksi, aksesibilitas) Labuan Bajo sebagai side event KTT G-20 yang nantinya akan menghadirkan tujuh working group meeting mulai akomodasi berstandar internasional dan tersertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety dan environmen), akses laut dan udara, kesiapan jaringan komunikasi 4G hingga 5G, transportasi publik ramah lingkungan, ketersediaan peta perjalanan hingga paket wisata,” kata Shana Fatina dalam keterangan tertulisnya Jumat (24/9/2021).
BPOLBF telah mendata ada 11 hotel bintang tiga hingga bintang lima dengan total kapasitas 848 kamar. Fasilitas hotel ditargetkan akan terus bertambah hingga 1.500 kamar pada 2022 sehingga bisa menampung peserta KTT G-20. “Di Labuan Bajo sendiri ada enam hotel dan 46 pelaku usaha tersertifikasi CHSE. Selain itu sebanyak 261 operator tur dari lima asosiasi kapal telah berintegrasi dalam satu sistem registrasi di dalam ekosistem digital,” kata Shana.
Dalam pertemuan itu juga dibahas ketersediaan pasokan air bersih, vaksinasi Covid-19, dan implementasi aplikasi PeduliLindungi. “Melalui sinergi seluruh pihak, Labuan Bajo siap menerima kunjungan tamu dan sekaligus menjamin keamanan masyarakat saat penyelenggaraan KTT G-20,” kata Shana.
Nantinya side event KTT G-20 akan memfokuskan di Labuan Bajo serta beberapa titik destinasi wisata seperti desa wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo yakni Goa Rangko, Cunca Wulang, Mbeliling. Selain itu, desa-desa wisata di Manggarai, Ngada, hingga Ende disiapkan untuk menunjang paket perjalanan wisata.
Shana mengatakan rencananya tujuh working group meeting KTT G-20 akan berlangsung mulai dari Juni hingga September 2022. Agendanya antara lain membahas lingkungan dan perubahan iklim, ekonomi digital, dan financial track. Selain itu, isu dukungan global untuk negara-negara miskin terdampak Covid-19, iklim investasi infrastruktur digital, pengembangan sistem keuangan digital dan keuangan berkelanjutan.