O Persen Pajak Pembelian Mobil Baru Mulai Berlaku Hari Ini Senin 1 Maret 2021

O Persen Pajak Pembelian Mobil Baru Mulai Berlaku Hari Ini Senin 1 Maret 2021
ILUSTRASI mobil(SHUTTERSTOCK)

METROSIDIK.CO.ID — Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tahap pertama mulai berlaku hari ini, Senin (1/3/2021). Hingga Mei, pembelian mobil baru kategori tertentu akan dikenakan pajak 0 persen.

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor dengan PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung oleh Pemerintah pada Tahun Anggaran 2021.

Baca juga  Kuasa Hukum Rizieq Shihab Minta Sidang Kliennya Dibarengi 6 Tersangka Lainnya
Peraturan tersebut ditandatangani Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada 26 Februari 2021.Baleid ini mengatur tentang semua mobil yang terkena pajak nol persen. Total ada 21 mobil yang masuk dalam penerima relaksasi pajak mulai dari merek Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, dan Wuling.

 

Disetujui Airlangga Hartarto

Wacana relasasi PPnBM nol persen tersebut sebelumnya disetujui oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto sebagai langkah langkah strategis untuk mengatrol sektor industri otomotif yang lesu oleh hantaman pandemi Corona (COVID-19). Pelaksanaannya, akan dilakukan bertahap selama tahun 2021.

“Dengan skenario relaksasi PPnBm dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.652 unit,” kata Airlangga.

Secara detail, besaran relaksasi PPnBM adalah nol persen pada Maret hingga Mei, kemudian 50 persen pada Juni hingga Agustus, dan 25 persen pada September hingga November 2021.

Baca juga  RI Akan Kirim Bantuan 3.400 Tabung Oksigen ke India, Airlangga: Get Well Soon

Dengan relaksasi itu, estimasi terhadap penambahan output industri otomotif diharapkan akan menyumbangkan pemasukan negara sebesar Rp 1,4 triliun.

“Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp 1,62 triliun,” tambah Airlangga.

 

 

 

Sumber: 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait