PURWOKERTO, METROSIDIK.CO.ID — Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman mulai April 2021 sangat potensial untuk mengangkat sektor pariwisata Kabupaten Purbalingga.
“Kehadiran bandara bisa membawa kontribusi yang cukup signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata di Purbalingga,” kata Chusmeru di Purwokerto, Banyumas, Sabtu.
Dengan adanya bandara ini maka wisatawan memiliki lebih banyak alternatif moda transportasi menuju Purbalingga.
“Tinggal bagaimana Pemkab Purbalingga mengimbangkannya dengan kesiapan dan upaya meningkatkan sarana dan infrastruktur penunjang pariwisata,” katanya.
Dampak pembangunan bandara itu juga masih ditentukan oleh sistem dan moda transportasi pendukung dari bandara menuju destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga dan kabupaten lain di sekitarnya.
“Manajemen transportasi pendukung dari bandara ke kabupaten-kabupaten di sekitarnya harus dipikirkan. Jangan sampai wisatawan merasa cepat dan nyaman di perjalanan udara, tetapi justru terlalu lama, membosankan, dan tidak nyaman dalam perjalanan darat menuju destinasi wisata,” katanya.
Selain itu, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas.
“Bandara Jenderal Besar Soedirman harus memastikan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE saat mulai beroperasi nantinya,” katanya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Wirasaba, Kabupaten Purbalingga siap beroperasi pada 22 April 2021 mendatang.
“Mulai tanggal 22 April 2021 Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman mulai dioperasikan untuk penerbangan komersial,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Dia juga menyampaikan sejumlah informasi kepada jajaran Pemkab Purbalingga antara lain mengenai progres pembangunan bandara yang sudah mencapai 100 persen.
“Untuk landasan pacu dan lain sebagainya sudah siap 100 persen,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi kinerja dan dukungan penuh dari Bupati Purbalingga serta seluruh jajaran Pemkab Purbalingga yang telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna mempercepat perkembangan menuju beroperasinya bandara.
Sumber: