Pengamat Sebut Isu Perpecahan Demokrat Berbahaya bagi Iklim Demokrasi

Pengamat Sebut Isu Perpecahan Demokrat Berbahaya bagi Iklim Demokrasi
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Foto: Kompas.com

JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, isu perpecahan di internal Partai Demokrat berbahaya bagi iklim demokrasi.

Sebab, Demokrat merupakan salah satu partai oposisi penguasa. Ia khawatir, isu perpecahan ini membawa dampak bagi partai lain sehingga enggan menjadi oposisi.

Pangi pun menilai penting bagi Demokrat dan pemerintah untuk menjaga dinamika politik yang terjadi, bahkan dengan partai oposisi.

Baca juga  Presiden Jokowi Teken Perpres Hakim MA dan MK Kini Dapat Honor per Perkara

“Kita harus sama-sama menjaga keutuhan partai, karena hal itu sama juga kita menjaga demokrasi. Kalau hal ini terus terjadi, bahwa partai oposisi akan terus menghadapi perpecahan. Saya khawatir bahwa nantinya tidak akan ada partai yang mau menjadi oposisi, dan itu menjadi tidak sehat untuk demokrasi kita,” papar Pangi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Pangi juga memprediksi, jika nantinya ada kelompok yang berhasil mengadakan kongres luar biasa (KLB) dan berhasil menggantikan posisi Ketua Umum Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak ada yang bisa menjamin sikap Partai Demokrat akan tetap menjadi oposisi.

Pangi juga menilai bahwa saat ini sikap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) tidak berlebihan dalam menanggapi permasalahan ini.

Namun, ada dua konsekuensi yang harus ditanggung SBY atas sikapnya menanggapi kisruh pada partai yang dibangunnya, terlebih dengan menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Baca juga  YLKI Usul Pajak Kendaraan Dihapus dan Dialihkan Saat Pembelian BBM

“Ya ini juga bagian dari strategi SBY untuk membuat Partai Demokrat menjadi perbincangan publik ini baik. Itu menjaga ritme popularitas partai,” kata Pangi.

“Namun, di sisi lain Moeldoko juga terdongkrak popularitasnya. Jadi kalau berhasil ada KLB, maka Partai Demokrat bisa hancur, tetapi kalau KLB gagal, Partai Demokrat menang besar,” ucap dia.

Adapun SBY menyampaikan beberapa pernyataan sikap terkait permasalahan yang sedang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait