
ANAMBAS-METROSIDIK.CO.ID| Hutan diKabupaten Kepulauan Anambas sangat potensial untuk mendongkrak prekonomian masyarakat. Dengan terobosan yang sederhana dan berbasis non teknologi yakni dengan memanfaatkan limbah hutan berupa sisa-sisa potongan Kayu seperti tunggul memiliki nilai ekonomi yang sangat besar. Kata Agus Supratman Senin, 14/5/18.
“Ekonomi kreatif berbasis non teknologi
seperti bahan mentah dari sisa-sisa potongan kayu yang dibentuk menjadi kerajinan seperti Meja, kursi dapat dijadikan sebuah kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi serta sangat mudah sekali dikerjakan” paparnya.

Agus, sendiri sudah membuktikan hal tersebut dengan mendaki gunung dan mengolah sendiri potongan Kayu. Empat unit kurs beserta satu meja membutukan waktu pengerjaan selama 15 jam itu sudah masuk finising. Ia menjelaskan peralatan yang dibutuhkan hanya mesin Sinsaw dan mesin Amplas
Untuk itu, Agus menghimbau generasi muda dapat memanfaatkan waktu dengan baik serta memperhatikan peluang ekonomi yang masih berlimpahan di alam dengan Luas daratan Kabupaten kepulauan Anambas 1,89 persen.
- Fitra