Anambas, metrosidik.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).Musrenbang itu dilakukan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, pada Rabu, 23 April 2025, di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Capaian Pembangunan dan Tantangan Ke Depan
Bupati Aneng juga memaparkan capaian penting dalam pembangunan daerah, yang menjadi sorotan dalam Musrenbang kali ini, antara lain:
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya produksi minyak dan gas (migas), yang selama ini menjadi pilar utama perekonomian daerah.
Bupati Kepulauan Anambas, Aneng menekankan bahwa ketergantungan terhadap sektor migas menjadikan ekonomi Anambas rentan terhadap fluktuasi produksi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan inovasi di bidang ekonomi untuk diversifikasi sumber daya.
2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Pada tahun 2024, TPT Anambas tercatat sebesar 2,38 persen, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang relatif stabil. Sebagian besar penduduk usia kerja telah terserap dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, serta memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyerap tenaga kerja.
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2024 mencapai 70,93, angka tertinggi yang tercatat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini mencerminkan keberhasilan program-program pembangunan di bidang sosial yang telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
4. Indeks Gini
Pada tahun 2023, indeks gini Anambas berada di angka 0,31, yang masih dalam kategori wajar. Namun, peningkatan indeks ini menunjukkan adanya kesenjangan penghasilan yang mulai melebar antar kelompok masyarakat. Bupati Aneng menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya menekan ketimpangan ekonomi melalui perluasan program pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah.
5. Tingkat Kemiskinan
Angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 6,67 persen. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan berbagai program pengentasan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Arah Pembangunan Tahun 2026
Bupati Aneng menegaskan bahwa arah pembangunan pada tahun 2026 akan difokuskan pada dua prioritas utama: peningkatan kualitas pelayanan dasar dan penguatan daya saing daerah melalui pengembangan sektor pariwisata dan perikanan yang berbasis pada potensi lokal. Selain itu, penguatan sumber daya manusia yang inovatif juga akan menjadi bagian penting dari strategi pembangunan daerah.
“Dengan pelaksanaan Musrenbang ini, kami berharap dapat menjaring masukan dan saran konstruktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan ke depan,” sebut, Bupati Kepuluan Anambas, Aneng. (*)