Batam, Metrosidik.co.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam turut serta memeriahkan pembukaan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61. Kegiatan nasional ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (21/4), dan diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan se-Indonesia.
Festival dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang dalam sambutannya mengajak masyarakat luas untuk mendukung dan mengapresiasi karya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Festival ini bukan hanya tentang pameran produk, tetapi juga ruang harapan dan kesempatan kedua bagi para WBP. Mari kita hadir dan saksikan sendiri betapa luar biasanya karya-karya yang mereka hasilkan,” ujar Agus Andrianto dalam sambutannya.
Selama tiga hari ke depan, IPPA Fest 2025 akan menampilkan berbagai hasil karya WBP dari seluruh Indonesia, mulai dari “kerajinan tangan, produk kuliner, fashion, hingga pertunjukan seni”. Acara ini terbuka untuk umum dan menjadi ajang penting dalam menunjukkan hasil pembinaan yang dilakukan di dalam lapas dan rutan.
Rutan Kelas IIA Batam ikut ambil bagian dengan menampilkan deretan produk kreatif hasil karya para WBP binaannya. Keikutsertaan ini menjadi bentuk nyata komitmen dalam memberikan pembinaan yang bermakna, sekaligus membangun jembatan kepercayaan diri bagi warga binaan menjelang reintegrasi sosial.
Kepala Rutan Batam, dalam keterangannya menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung proses pembinaan.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa warga binaan memiliki potensi besar jika diberi kesempatan. Melalui IPPA Fest ini, kita membuka pintu untuk harapan dan perubahan,” ungkapnya.
IPPA Fest menjadi bukti bahwa transformasi pemasyarakatan tengah berjalan. Dari balik jeruji, lahirlah karya yang membanggakan – sebuah tanda bahwa setiap individu selalu punya peluang untuk berubah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (*)
