Diduga Pelabuhan Internasional Kota Batam Jadi Jalur Calon Pekerja Migran Ilegal, Edy Asmara Angkat Suara

Salah satu pelabuhan internasional di Kota Batam yang di duga menjadi jalur calon pekerja migran negara indonesia

Batam, Metrosidik.co.id – Ketua Yayasan Peduli Pekerja Migran dan Traffiking, Edy Asmara ungkap sepanjang tahun 2022 ada 21 kasus calon pekerja migran dari negara Indonesia di duga tidak memiliki dokumen lengkap.

Kendati tidak memiliki dokumen lengkap, calon pekerja migran tersebut tetap diberangkatkan ke luar negeri.Keberangkatannya melalui beberapa Pelabuhan Internasional yang ada di kota Batam.

Edy Asmara menyampaikan 21 kasus calon pekerja migran indonesia itu berdasarkan survei tim yayasan sepanjang tahun 2022.

“Dari hasil survei tim yayasan kami, terdapat 21 kasus dari bulan januari hingga oktober 2022 calon pekerja migran indonesia yang di berangkatkan dari Batam dan sangat miris melihat pengawasan yang tidak sigap terhadap calon pekerja migran ini, dimana tetap diberangkatkan walaupun tidak memiliki dokumen yang lengkap.” ungkap Edy kepada metrosidik.co.id di kantor Sekretariat Yayasan di bengkong beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut Edy mengungkapkan, dari hasil survei dilapangan terdapat juga adanya diduga oknum Tokoh Agama dari lembaga lain yang inisial RP ikut membantu keberangkatan calon pekerja migran ini keluar negeri secara ilegal.

“Kami bertanya-tanya mengapa oknum tokoh agama ini ikut membantu gerakan yang kami jalankan ini, kami menduga ada sokongan dana dari luar negeri yang mengalir kepada oknum tokoh agama ini sehingga memanfaatkan momen ini seolah-olah memiliki alibi membantu,” tambahnya.

Edy juga mengatakan ada dugaan doktrin keagamaan terhadap calon pekerja migran ini karena dianggap sekretariat yayasan yang berdekatan dengan tempat ibadahnya.

“Kami menduga ada doktrinisasi terhadap pekerja migran yang beragama lain untuk mengikuti agama yang dia yakini, dan saya menduga ada azaz pemanfaatan,” kata Edy.

Edy berharap kalau memang ingin menolong jangan ada maksud lain, jangan ikut memanfaatkan dan menjadi oknum yang tidak bertanggung jawab.

jasa website rumah theme
Baca juga  Bupati Abdul Haris: Kepulauan Anambas untuk Pacu Pariwisata Butuh Akses dan Konektivitas

Pos terkait