Aceh Utara, Metrosidik.co.id–Masyarakat Dusun Teungku Umar, Desa Rawang Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, melakukan aksi blokir jalan antar desa. Jalan tersebut menghubungi dua Desa diantaranya Desa Rawang Itek dan Biara Timu Selasa, 27 Agustus 2019.
Menurut informasi yang diterima oleh media ini dari masyarakat, aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan pada pukul 00 : 00 WIB sampai dini hari.
Pantauan media, akibat pemblokiran jalan oleh masyarakat, siswa / i yang bersekolah di dusun Teungku Umar, Desa Rawang Itek tidak bisa belajar dikarenakan mereka tidak bisa lewat akibat pemblokiran jalan ke sekolah mereka. Sekolah yang ada di Desa tersebut ada tiga, diantaranya SMAN 3, SMKS Humaniora, SMPN 4, dan stadion bola kaki kecamatan.
Sofyan selaku kasi pemerintahan dan didampingi oleh Geuchik Desa Rawang Itek saat dikonfirmasi oleh media mengatakan, aksi ini dilakukan atas kekecewaan masyarakat terhadap Pemerintah Aceh Utara yang selalu berjanji akan di aspal. Ini yang ke empat kalinya aksi diblokirnya jalan tersebut oleh masyarakat.
” Pihak Pemkab Aceh Utara melalui Dinas PUPR pernah berjanji jalan lintas antar desa akan di aspal pada tahun 2020. Tapi dari hasil informasi yang diterima oleh masyarakat, jalan tersebut tidak di masukan dalam APBK 2020,” bebernya Sofyan.
Lanjut Sofyan, jalan tersebut rusak dan perlu diaspal sepanjang 800 meter. Setiap hari masyarakat menghirup debu akibat berlalu lalang kendaraan roda empat dan dua dijalan rusak.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Utara H Ismail A Jalil dan didampingi oleh wakil DPRK H Mulyadi CH saat dimintai keterangan mengatakan dirinya selaku Ketua DPRK akan mengusahakan jalan tersebut diperbaiki dan diaspal pada tahun 2020 dari anggaran UMD atau aspirasi.
Dalam menyelesaikan persoalan tersebut, turut dimediasi oleh Ketua DPRK Aceh Utara H Ismail A Jalil, Wakil DPRK H Mulyadi CH, Muspika Kecamatan Tanah Jambo, Kasat Binmas Polres Aceh Utara AKP Teguh Yano Budi, dan tokoh masyarakat setempat.
Laporan: Ayed