Disinyalir, Ada Mafia Tiket di Pelabuhan Kijang

Tiket Kapal KM Bukit Raya Habis terjual

Tanjungpinang-Metrosidik | Miris, pelayanan transportasi kapal PELNI KM Bukit Raya wilayah Kepulauan Riau kian hari kian memburuk. Pasalnya, tiket penumpang Kapal KM Bukit Raya dengan rute Kijang-Tarempa dan Natuna di Kantor  Pelayaran Nasional Indonesia disinyalir ada mafia tiket yang sengaja memainkan harga, Sabtu (06/01/2018).

Bambang, salah satu calon penumpang tujuan Tarempa ketika mengunjungi Kantor Pelni beberapa waktu lalu. mengatakan bahwa Tiket Kapal KM Bukit Raya Habis terjual.

“Habis, sejak tanggal 4 Januari lalu habis, itu kata pegawai Pelni,” ungkap Bambang

Anehnya kata Bambang, meski di Kantor Pelni tiket habis, ternyata para calo Tiket mengantongi puluhan tiket.

“Sabtu itu tiket ternyata banyak dijual oleh para calo. Ini kami menduga ada permainan antara pihak Pelni dengan para Calo. sehingga tiket sengaja diberikan kepada para calo,” jelasnya.

Masih kata Bambang, liciknya kerja para calo tiket adalah dengan menjual harga tiket yang mencapai 270.000. “Gila, satu penumpang saja mereka mematok harga 270. Kali kan saja,  satu penumpang mereka untung 100, berapa banyak keuntungan yang mereka peroleh.”

Untuk mengelabui aparat hukum, para calo Tiket sengaja menulis harga tiket dengan harga normal yakni 168.000.

“Dalam tulisan itu 168.000. Mereka menjual 270.000. Ini siapa yang bermain?,  tentu ada dugaan permainan antara calo dengan oknum Pelni. Jika tidak bagaimana mereka bisa mengantongi tiket sebanyak itu,” tambahnya.

Bambang berharap, aparat hukum bisa menelusuri keterlibatan oknum Pelni,  bila perlu dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). “Kalau bisa, mohon di OTT para calo di pelabuhan dipastikan banyak besok,” tegasnya.

PT Pelni belum memberikan keterangan terkait pemberitaan ini./red

jasa website rumah theme
Baca juga  Pemda dan DPRD Anambas Harus Sigap Soal Banjir

Pos terkait