Jemaja, Metrosidik.co.id–Pengerjaan proyek acap kali tidak transparant, hal tersebut ditemukan di Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas. Kali ini pengerjaan pemasangan tiang listrik dan jaringan listrik, dikritik oleh salah satu warga setempat. Pasalnya, kegiatan proyek tersebut tidak disertai papan informasi pagu anggaran, dan waktu pengerjaan kegiatan.
Heri, salah seorang warga Kecamatan Jemaja, mengeluhkan proses pengerjaan pemancangan tiang listrik yang diduga tidak memenuhi standar pelaksanaan dan ditambah lagi tidak ada papan informasi sumber anggaran.
“Proyek ini saya perhatikan asal asalan pengerjaannya, seperti tiang PLN yang ditanam tidak sesuai menurut saya. Kalau dilihat tanda panah di tiang PLN, menunjukan batas tiang yang harus di tanam sampai batas yang maksimal. Tetapi kenyataannya, jauh dari batas tersebut. Tentunya, tiang-tiang PLN ini diragukan kekuatannya, dan dapat membahayakan warga,” sebutnya.
Disampaikannya, alasan pekerja saat itu, tanah keras dan bebatuan, membuat tanah sulit untuk digali. “Bukan satu tiang, kalau dilihat hampir semuanya tidak masuk ambang batas panah yang ditunjuk. Ini benar-benar tidak masuk akal, dikhawatirkan tiang tidak kuat menyangga, karena kedalaman pemancangannya tidak maksimal,” tambahnya.
Dikonfirmasi media ini, Siagian selaku perwakilan pimpinan proyek tersebut mengatakan, bahwa papan informasi proyek memang tidak dipasang. “Memang tidak dipasang, karena memang begitu dari Pimpro,” singkatnya melalui pesan seluler, akhir pekan lalu.
- Wo