Selain Entry Point, Sampah di Pantai Padang Melang di Singgung Turis


Jemaja, Metrosidik.co.id– Para turis mengharapkan adanya entry point di Kecamatan Jemaja. Hal ini disampaikan Gusdi Munandar kepada metrosidik.

Menurut Gusdi, entry point ini diharapkan para turis untuk memudahkan pengurusan dokument pelancong. “Turis dari Tioman lebih dekat ke Kabupaten Kepulauan Anambas yakni pantai Padang Melang. Jika harus ke Tarempa itu terlalu jauh,” ujarnya.

Gusdi menambahkan, saat ini pantai Padang Melang merupakan icon wisata dan setiap tahunnya pemerintah daerah menggelar pestival Padang Melang.

“Terkait akan adanya festival Padang Melang, perlu memfokuskan para turis untuk ikut mempromosikan objek wisata Anambas. Para turis sangat menyukai Anambas, karena mereka menganggap Anambas merupakan surga yang tersembunyi, tentunya moment ini harus dimanfaatkan” sebutnya.

Kapal Yacht saat ini sudah sudah berlabuh di pantai Padang Melang sejak Minggu,12/05/2019. Sebanyak 3 unit Yact bersal dari beberapa negara yakni Prancis, Amerika dan Swiss

Rencananya turis ini akan berada di Kabupaten Kepulauan Anambas selama 30 hari. Selama 5 hari turis ini akan menghabiskan waktunya di Kecamatan Jemaja, berlabuh di pantai Padang Melang dan dua hari di pulau Ayam.

Meskipun pantai Padang Melang mendapatkan pujian dari wisatawan atas keindahan alamnya, untuk kebersihan disinggung wisatawan.

“Kesan mereka saat berada di Padang Melang, Jemaja disebut amazing, yang dipermasalahkan para turis hanya masalah sampah,” lanjut gusdi.

  • Wo
jasa website rumah theme
Baca juga  DPUPRPRKP Anambas Pastikan Pembangunan Jalan Tahun 2023 Ada Bahu Jalan

Pos terkait