
Foto: Upt RSUD Palmatak
Anambas, Metrosidik.co.id– Akhir-akhir ini banyak keluhan dari pasien yang berasal dari Rumah Sakit Lapangan Kecamatan Palmatak yang saat ini sudah berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak ( RSUD) Kabupaten Kepulauan Anambas selama menjalani perawatan medis. Keluhan itu mulai dari fasilitas yang kurang baik, hingga pelayanan petugas yang tidak bersahabat.
Sebelumnya pasien sempat mengeluh atas pelayanan dari oknum perawat di RSUD Palmatak yang dinilai tidak bersahabat dan terkesan cuek. Ditambah lagi, banyaknya petugas yang tidak on time di tempat. Seperti Azmi keluarga pasien yang gagal pulang hari ini setelah dinyatakan pihak medis selesai menjalani perawatan.
Tidak adanya sopir mobil Ambulance menjadi penyebab keluarga Azmi harus menginap kembali di rumah sakit. Tidak hanya itu, sikap yang terkesan “angkuh” kembali diterima oleh pasien. Bukan alasan yang diberikan oleh sopir, melainkan sopir menyebutkan, “Jika tidak puas silakan telpon Sekda biar saya dipecat,” ucap Azmi menirukan ucapan sopir yang berinisal M kepada Metrosidik Sabtu, 29/12/18.
Harusnya pernyataan yang seperti ini tidak perlu dilontarkan oleh seorang petugas Ambulance kepada pasien. Terlebih lagi petugas tersebut lalai dalam kewajibannya, hingga membuat pasien harus menginap akibat Ferri Puskel tidak bisa menunggu lama.
Selain pelayanan yang dikeluhkan pasien, kondisi fasilitas di Rs Palamatak pun semakin memprihatinkan. Salah satunya kondisi ruang rawat inap wanita, yang lantainya selalu basah digenangi air serta dapat mengancam keselamatan jiwa.

“AC mesin pendingin di ruangan inap itu mengalami kebocoran dan selalu digenangi air. Di bagian lantai yang selalu digenangi air itu diberikan tanda yang biasa untuk mengepel lantai dengan tulisan Awas Licin. Persoalan seperti itu saja mereka abaikan apa tidak ada anggaran untuk perawatan mesin tersebut ?” cetus Azmi sambil bertanya.
Menurut Azmi, harusnya pihak Direktur RSUD Palamatak segera melakukan evaluasi kembali terhadap kinerja petugas dan mengecek kembali fasilitas Rs yang mengalami kerusakan. “Jangan terus Direktur melakukan pembiaran, kasihan masyarakat yang mana saat ini bergantung harapan kepada Rs Lapangan Palmatak yang untuk saat ini paling lengkap dibandingkan RS yang lain di Kabupaten Kepulauan Anambas,” kesalnya.
Dikonfirmasi Saiful Islam Direktur RSUD Palmatak mengatakan akan segera menguhubungi anak buahnya terkait kejadian tersebut.
“Nanti saya segera menghubungi petugas di sana. Saat ini saya sedang diluar daerah melihat kedaan orang tua saya yang sedang sakit” tuturnya saat dihubungi Metrosidik Sabtu, 29/12/18.
*Fitra