Natuna, Metrosidik.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga ( Kadisdikpora ) Suherman, buka acara Ajang Unjuk Prestasi TK Islam Fadilah Ke-7 Tahun 2018, di Rumah Makan Sisi Basisir, Minggu 9/12.
Suherman menyambut dengan baik ajang unjuk prestasi yang di laksanakan TK Islam Fadilah.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, apalagi sudah jalan yang ke-7 tahun. Ini sangat positif, saya harap bisa dipertahankan dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.” Ujar Suherman, dalam sambutannya.

Ditambahkannya, “Masalah pendidikan masalah kita semua, termasuk orang tua harus aktif berperan dalam mendidik anak.”
Anak sudah berani tampil, itu sudah prestasi. Kalau masalah menang atau kalah itu biasa. Yang penting, anak-anak kita siap mental untuk tampil di panggung. Ucapnya.
Diakuinya, Disdik Natuna belum banyak membantu sekolah-sekolah swasta. Untuk kedepan, ia meminta kepada pak Lurah atau yang terkait untuk mengundang kepala sekolah ikut Musrenbang.
Setelah ikut Musrenbang, kepala sekolah harus mengajukan proposal ke Disdikpora, sekolah swasta bisa dibantu melalui dana hibah sesuai mekanismenya. Jelas Suherman.
Sementara itu, dalam sambutan kepala TK Fadilah, Almaida, menyampaikan beberapa kategori yang akan di lombakan. Yakni, lomba hafal Pancasila, lomba azan, hafalan ayat pendek, lomba hafal Hadist, lomba berhitung dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Pesan Almaida, “Menang kalah dalam lomba itu biasa, yang penting anak – anak bisa tampil di panggung dan siap mentalnya.”
Peningkatan kualitas anak terbukti, sebagian anak sampai saat ini sudah bisa bacaan sholat dengan baik, tutup Almaida.
Ucapan bahagia dan syukur di ucap Ketua Yayasan Fadilah Hj. Raja Peni, atas terselenggaranya ajang unjuk prestasi Ke-7 TK. Fadilah.
“Kita harus yakin, anak-anak kita punya kecerdasan, tinggal kita nya saja untuk mencermatinya dan mengarahkannya.” Ucap Raja Peni dalam sambutannya.
Raja Peni mengatakan, terselenggaranya Ajang Unjuk Prestasi TK Fadilah dari angkatan pertama sampai ke tujuh. Semuanya atas kerja sama wali murid dan bunda-bunda TK Fadilah.
Ditutup Raja Peni dengan pesan, “Seandainya ada Kendala dalam mengajar, satu pesan saya, harap bersabar dan banyak berdoa.”
Laporan : Mon.