METROSIDIK.CO.ID, RIAU — Penyebaran kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau terus meningkat. Klaster keluarga menjadi kasus terbanyak penambahan pasien positif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, mengatakan, hingga saat ini belum ada penurunan kasus positif di Riau.
Hari ini Kamis (29/4/2021), terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 579 kasus, sehingga total 43.765 kasus.
“Terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 579 kasus, total terkumulasi 43.765 kasus, sedangkan pasien yang sembuh bertambah sebanyak 281 orang dan total pasien sembuh 37.925 orang, kata Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/4/2021).
Selain itu, Mimi menambahkan untuk pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 10 orang, sehingga total meninggal dunia 1.071 orang.
Selagi masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Walaupun pemerintah selalu mengingatkan agar mengurangi aktifitas, dan tetap memakai masker, tetap saja masyarakat abai, jelas Mimi.
“Ya, hari ini masih tinggi kasus positif Covid. Masih klaster keluarga yang banyak, belum lagi dari kasus adanya acara dan dari hasil tracing kontak,” ungkap Mimi.
Termasuk dari pemeriksaan orang yang akan berangkat dengan hasil rapid antigen positif. Kalau masih tidak mematuhi protokol kesehatan, masih banyak kasus positif bertambah. Kurangi acara pertemuan dan makan bersama.
Hari ini bertambah 579 namun persentase yang sembuh juga setengah dari yang terkonfirmasi. Biasanya kasus yang positif juga diimbangi dengan pasien yang sembuh.
“Sedangkan pasien yang meninggal dunia masih dari pasien yang usianya di atas 50 tahun, serta adanya penyakit bawaan,” kata Mimi.
Untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 di Riau, tahap I dan II bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik, tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 32.936 (100 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 30.030 (91,2 persen).
Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 582.505 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 17.037 (2,92 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 10.115 (1,74 persen).
Lebih lanjut Mimi menjelaskan, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 149.666 (42,83 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 92.064 (26,35 persen).
Sumber: Kompas