Foto: Hendra Penanggung Jawab PT.Putra Lingga
ANAMBAS-METROSIDIK.CO.ID| Hendra, Penanggung Jawab PT. Putra Lingga mengatakan, pembangunan Rumah Susun Polres Anambas yang diduga menggunakan pasir dari laut tidak lah benar. Pihaknya mengakui, adapun pasir laut yang mereka beli hanya untuk keperluan di luar pembangunan rusun Polres Anambas.
” benar kami ada membeli pasir laut, itu hanya sebanyak 3 kubik. Pasir tersebut sama sekali tidak digunakan untuk pembangunan Rusun Polres Anambas, tetapi kami gunakan untuk mengecor tapak Kren dan semenisasi jalan menuju kelokasi” jelas Hendra kepada Metrosidik. Senin, 9/7/18.
Menurutnya, pembelian 3 kubik pasir laut itu berawal dari seorang warga yang menitip pasir di lokasi tempat proyek. Atas permintaan dari warga tersebut, ia menaruh simpati untuk membantu biaya Sunatan anak pemilik pasir.
Masih kata Hendra, saat ini ia akan membeli Pasir yang berasal dari Air Bini untuk keperluan material pembangunan Rusun Polres Anambas. Hal ini berdasarkan hasil dari uji Lab yang sudah memenuhi standardisasi.
” kita menggunakan Pasir yang kasar serta tidak berlumpur. Tidak bisa menggunakan Pasir sembarangan. Proyek ini banyak pengawasnya, apalagi ini pembangunannya untuk instansi Kepolisian tidak mungkin kita berani sembarangan ” tuturnya. .
Kebutuhan Pasir diperkirakan 400 kubik untuk bangunan Rusun Polres yang di Desain 3 lantai ini. Sementara itu, untuk keperluan Batu Bata, pihaknya membeli Bata yang sudah teruji dengan Harga Rp, 4.500/ butir.
* Fitra