Bupati Anambas: Jangankan Intervensi, Nama Medianya Saja Saya Belum Tahu

Abdul Haris (Bupati Kepulauan Anambas
Abdul Haris (Bupati Kepulauan Anambas/ foto dokumentasi Setda Anambas)

 

ANAMBAS, METROSIDIK.CO.ID –Abdul Haris, Bupati Kepulauan Anambas kembali membantah keterlibatannya yang disebut-sebut mengintervensi atau merekomendasikan beberapa perusahaan media agar lolos dalam verifikasi kerjasama bersama pemerintah daerah.

Ia juga menyebut, kontestan Pilkada telah berlalu dan saat ini dirinya fokus membangun Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai visi dan misinya.

“Saya tidak ada mengintervensi. Perbup itu saya turunkan untuk mengatur. Tidak ada saya membedakan oh, ini orang Pilkada ke saya, tidak ada. Yang sudah-sudah lah, saya ndak mau lagi berpikir yang Pilkada, itu tidak ada bagi saya,” sebutnya kepada metrosidik, Sabtu, 6/3/21.

Menurutnya Peraturan Bupati dibuat guna menertibkan administrasi dan pertanggungjawaban penggunaan keuangan agar tidak menjadi masalah hukum dikemudian hari.

“Selama ini tidak ada Perbup itu, saya ini kan khawatir. Uang ke luar, tidak ada payungnya, tu kan diperiksakan nanti. Yang dulu-dulu itu nggak usah kita ikut. Makanya pelan-pelan kita perbaiki ini. Pelan-pelan kita atur, pelan-pelan kita sempurnakan,” terangnya.

Peraturan Bupati Kepulauan Anambas nomor 47 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan deseminasi informasi dan tata cara kerjasama publikasi pemerintah daerah melalui media massa dikatakannya telah melalui verifikasi baik di pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

“Perbup itu sudah sampai ke provinsi, sampai ke pusat. Jika itu dilarang, kan ndak mungkin kita jalankan. Dan itu demi Anambas lebih baik, sesuai misi saya,” tambahnya.

Ia berharap, semua elemen ikut mendukung dalam pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas. “Mari Anambas ini kita bangun bersama. Media sesuai profesinya bangunlah menurut media. Pemerintah juga, sesuai dengan aturan pemerintah jalankan,” harap dia.

Namun ia kembali menegaskan, hingga hari ini belum ada perjanjian kerjasama antara media bersama pemerintah daerah dan dirinya juga belum mengetahui daftar nama media yang akan bekerjasama. “Itukan belum ada perjanjian kontrak kerjasamanya, yang ada baru daftar nama medianya saja,” tegas dia.

Baca juga  Satu Orang Tewas Saat Kebakaran Ruko di Jembengan-Natuna

*Fitra

jasa website rumah theme

Pos terkait