Menko Airlangga Catat Investasi Pengembangan Batam Sampai Rp11 T dan Serap 3.000 Pekerja

Menko Airlangga Catat Investasi Pengembangan Batam Sampai Rp11 T dan Serap 3.000 Pekerja
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Arief Rahman (Foto: Liputan6.com)

METROSIDIK.CO.ID — Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat, total investasi pengembangan Batam dari sisi darat, laut, dan udara mencapai Rp 11 triliun. Total investasi ini juga akan menyerap sekitar 3.000 lapangan pekerjaan.

“Hari ini saya didampingi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melaksanakan 3 kegiatan sekaligus yaitu Seremonial Serah Terima Operasional dan Peletakkan Batu Pertama Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim; Perjanjian Awal Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar; Penandatanganan Prasasti dan Peletakkan Batu Pertama PT. Blue Steel Industries. Investasi pada kegiatan tersebut mencapai Rp 11 triliun,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (25/6/2022).

Dari sisi udara, Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam kini memulai sejarah babak baru, ditandai dengan Serah Terima Pengelolaan dan Pengoperasian Bandara Hang Nadim Batam yang sebelumnya dikelola langsung oleh BP Batam melalui Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, kini secara resmi operasional Bandara telah diserahkan kepada PT Bandara Internasional Batam (PT BIB).

Baca juga  Kunjungi PT Pertamina Wabup Natuna Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Penandatangan serah terima dilakukan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dengan Direktur Utama Pelaksana Badan Usaha Pelaksana PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah.

Lebih rinci, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa Total Investasi untuk Kerjasama ini sebesar Rp 6,89 triliun meliputi lima kegiatan. Pertama, renovasi, pembangunan Terminal 1, membangun Terminal II, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara.

Kedua, membuka jalur penerbangan domestic seluruh Indonesia, ketiga, membuka jalur penerbangan Internasional ke Cina, Korea Selatan, India, Thailand, dan perjalanan Ibadah Umrah/Haji untuk pertama kalinya. Lalu, keempat mengembangkan tujuan pariwisata kolaboratif dan kelima mengembangkan pasar sebagai paradigma market dan memperkuat Batam sebagai Cargo Hub.

Baca juga  Investor Asing Jual 10 Saham Ini Saat IHSG Menguat

Rusdi menambahkan, penempatan dan Pengalihan Pegawai BUBU Hang Nadim pada BIB pun telah dilaksanakan Bulan Februari lalu, dimana PT. BIB berkomitmen untuk menerima seluruh pegawai BUBU Hang Nadim tanpa syarat apapun dan PT. BIB bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia kedepan.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam sambutannya melaporkan perkembangan Bandara. Pada tahun 2021 pembangunan Gedung Kargo telah dilelang sebagai proyek multiyears (MYC) dan dijadwalkan akan selesai pada bulan Juli tahun ini.

“Selain itu, pada tahun 2022 kami akan membangun Gedung VVIP Bandara berlantai 2 dengan total luas lebih dari 2.500 m2 yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2023,” katanya.

Baca juga  KPK Sebut Gratifikasi Merupakan Akar Sumber Korupsi

Dengan sejumlah upaya yang telah dilakukan, Pria yang juga sebagai Walikota Batam ini menargetkan kedepannya Bandara Hang Nadim dapat menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik, serta kargo di wilayah barat Indonesia.

Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik. Adapun masa transisi usai serah terima adalah 1 minggu, atau efektif pada 1 Juli 2022.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait