BMKG Tarempa Minta Warga Waspada Gelombang Tinggi


Dokumentasi Ombak Memecah di RSUD Tarempa

Anambas, Metrosidik.co.id– Musim utara disertai gelombang tinggi dan angin kencang melanda sekitar laut Anambas-Natuna. Angin kencang dan ombak musim utara itu sempat membuat kerusakkan beberapa infrastruktur di wilayah pesisir Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) satsion III Tarempa menyerukan himbauan kepada warga pesisir di sepanjang pantai khususnya nelayan untuk waspada. Hasil perkiraan cuaca dari BMKG angin kencang yang disertai air pasang akan terus berlangsung hingga 4 hari mendatang.

Kecepatan angin diperkirakan 5-20 knot terus bergerak dari barat daya sampai timur.

Dokumentasi Perkiraan Cuaca Dari BMKG

Samuel bagian perkiraan cuaca BMKG Tarempa mengatakan, angin kencang dan gelombang tinggi akan terus bergerak aktif 4 hari kedepan menjauh dari Indonesia menuju Thailand.

“Siklon tropis di bagian indonesia utara tumbuh di Laut Cina Selatan dampaknya angin kencang dan gelombang tinggi seperti di Natuna dan Anambas.” Tuturnya kepada Metrosidik Kamis, 03/1/19.

Menurutnya, gelombang 3 hari kedepan cukup tinggi hingga sampai pada tanggal 5 Januari mendatang gelombang diperkirakan akan turun sekitar 2 meter, namun masih cukup kondusif berlayar untuk kapal dan sangat berbahaya bagi nelayan.

Selain angin kencang dan gelombang ia mengingatkan adanya air pasang dengan ketinggian 30 hingga 75 cm. Air pasang itu mulai naik sampai kedarat karena dipicu dari gelombang.

Keadaan cuaca berawan dan hujan lokal dengan intensitas ringan dan sedang.” Warga tidak perlu
panik untuk 3 hari kedepan akan kondusif” jelasnya.

Sementara itu Dudi Juhandinata Kepala station Meteorologi kelas III Tarempa sempat khawatir dengan gelombang yang menerjang dan manghancurkan pagar pembatas jalan Selayang Pandang pada malam Rabu lalu.

*Fitra

jasa website rumah theme
Baca juga  Wabup Anambas, Nilai-Nilai Pancasila Memperkuat Bangsa di Pandemi Corona

Pos terkait