BANYUWANGI, METROSIDIK.CO.ID — Adu banteng antara truk Fuso boks dan pikap L300 terjadi di Banyuwangi. Pengendara L300 tewas setelah terjepit bodi kendaraan dan mengalami luka di kepala. Imbas kecelakaan tersebut, sempat terjadi kemacetan di jalur menuju Bali.
Kecelakaan pukul 16.00 WIB terjadi di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi masuk Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Minggu (7/3/2021) sore. Korban meninggal dunia adalah Muh. Agus Priyanto (25), warga Kecamatan Jangkar Situbondo.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan tersebut.
“Sudah kita lakukan olah TKP. Jenazah korban MD (meninggal dunia) sudah diserahkan ke keluarga di Situbondo,” ujarnya.
Menurut Arman, kecelakaan itu terjadi antara truk Fuso Nopol B 9141 PEU yang dikemudikan Subhan, (50) warga Bae, Kudus dengan pikap L300 Nopol P 8836 VC yang dikemudikan korban.
Menurut saksi mata, awalnya truk melaju dari arah Utara-Selatan. Dari arah sebaliknya, Selatan-Utara melaju pikap. Sesampainya di TKP, pikap menyalip kendaraan di depannya, namun karena diduga tak mengetahui adanya kendaraan lain di depannya, pikap itu kemudian adu banteng dengan truk Fuso box.
Truk Fuso box sempat menghindari tubrukan tersebut. Hingga akhirnya, kendaraan besar itu terperosok di parit di sebelah bahu jalan.
“Saksi mengatakan kendaraan L300 tidak melihat adanya truk Fuso di depannya. Sehingga terjadi kecelakaan itu. Korban langsung meninggal dunia di TKP,” pungkasnya.
Ditambahkan oleh Kanit Laka Polresta Banyuwangi Iptu Ardhi Bita Kumala imbas dari kecelakaan tersebut, membuat jalur pantura menuju Pelabuhan Ketapang macet. Pihaknya langsung melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Tidak sampai satu jam lalin kembali lancar. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan kita pinggirkan,” tambahnya.
Pihaknya meminta kepada pengendara kendaraan untuk berhati-hati melintas di sekitar lokasi kejadian. Karena wilayah tersebut merupakan black spot.
“Ini wilayah black spot. Mohon pengendara yang melintas tidak ugal-ugalan. Jalan lurus membuat pengendara ingin melintas cepat,” pungkas Ardhi.
Sumber: