METROSIDIK.CO.ID, MALANG — Kementerian Perdagangan (Kemdag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus berupaya mengoptimalkan dan mengenalkan peran perdagangan berjangka komoditi (PBK) kepada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Dengan PBK, para mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.
โKedekatan mahasiswa yang merupakan generasi Y dan Z dengan teknologi telah membuka peluang untuk mengenal sejak dini mengenai PBK,” ujar Kepala Bappebti Kemdag, Sidharta Utama, di Malang, Selasa ( 6/4/2021).
Menurut Sidharta jika mengenal PBK, maka mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan, seperti perencanaan, akuntansi, bisnis internasional, teknologi informasi, dan pengambilan keputusan.”Memasuki perubahan global dan digital di era VUCA yaituย volatileย (bergejolak),ย uncertainย (tidak pasti),ย complexย (kompleks), danย ambigueย (tidak jelas), kita harus mempersiapkan perubahan,”paparnya.
Sedangkan sejumlah perubahan global dan digital yang patut dicermati antara lain, disrupsi di semua sektor kehidupan, mahadata (big data), kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), tenaga kerja milenial, serta mobilitas/fleksibilitas.
โUntuk itu, kita harus selalu bersiap dan berbenah diri menjemput masa depan yang dapat berubah cepat,” tandasnya.
Kemendag Bappebti menggandeng Universitas Brawijaya, karena dinilai merupakan salah satuย Center of Excellenceย di Indonesia, khususnya di Jawa timur yang dapat berpartisipasi secara aktif dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Ada sekitar 50 an mahasiswa yang aktif pada kegiatan ini.
โDunia akademisi menjadi salah satu tempat yang sangat baik dan kondusif untuk mengenalkan cara berinvestasi yang menarik, legal, dan aman. Akan sangat bermanfaat apabila pihak kampus dapat menawarkan PBK sebagai salah satu mata kuliah pilihan bagi mahasiswanya sebagai upaya memperkenalkan PBK,โ tuturnya.
Sumber:ย